penakalimantan.com, KANDANGAN – Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-103 Kodim 1003/Kandangan memperkenalkan bela diri Yong Moo Do. Bela diri wajib TNI AD sejak 2008 kepada para pelajar SMPN 3 Desa Malilingin Kecamatan Padang Batung, Kamis (25/10) pagi.
Dua anggota Satgas yaitu Pratu Imbran dan Pratu Huda mencontohkan satu persatu gerakan seni beladiri Yong Moo Do yang mengandalkan ketepatan, kecepatan dan kekuatan. Jenis bela diri ini sangat cocok dalam duel jarak dekat.
Untuk menguasai seni beladiri Yong Mood Do, para pelejar juga diperagakan teknik dasar atau gerakan dasar Yong Moo Do.
Teknik dasar atau gerakan dasar Yong Moo do diantaranya sikap berdiri dan menghormat, sikap berlutut dan menghormat, sikap berdiri alami, sikap siap kaki sejajar dan sikap siap kaki melangkah.
Jika sudah menguasai teknik dasar awal Yong Moo do, baru dilanjutkan dengan serangan ke arah titik vital, dasar-dasar tendangan, serangan dengan lutut dan penggunaan tenaga. Serta teknik jatuhan juga melepas tangkapan pergelangan tangan adalah gerakan dasar Yong Moo Do selanjutnya.
Pratu Imbran Anggota Kipan C Yonif 621/Manuntung mengenalkan beladiri Yong Moo Do berasal dari Korea Selatan. Seni bela diri jenis ini tergolong baru.
“Mengingat beladiri ini masih belum populer di kalangan masyarakat,” ujarnya.
Dandim 1003/Kandangan Letkol (Inf) Suhardi Aji Sriwijayanto beladiri Yong Moo Do sama dengan beladiri lainnya yang bertujuan untuk melatih mental fisik dan lain sebagainya. (mbur)
