penakalimantan.com, PARINGIN – Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan, melaksanakan rapat terbatas bersama Satgas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk menentukan langkah percepatan laju sebaran COVID-19 di wilayah setempat, Senin (9/8/2021).
Dalam rapat tersebut, selain menyinggung laju lonjakan sebaran Pandemi Global COVID-19, ketersediaan ruang RSUD, ketersediaan tabung oksigen, ruang karantina hingga peti jenazah, juga disinggung rencana merekrut kembali para tenaga kesehatan.
Disampaikan pada kesempatan tersebut oleh Bupati Balangan, H Abdul Hadi bahwa saat ini, ada sekitar 60 petugas tenaga kesehatan di Balangan yang terpapar COVID-19, sementara sebaran COVID-19 belum berkurang.
“Mereka adalah garda akhir dalam menangani para pasien COVID-19, mereka rentan tertular yang mana tentu tidak bisa menghindar seperti orang pada umumnya, karena merekalah yang akan merawat dan menangani setiap pasien yang terpapar COVID-19,” ucapnya.
Untuk mengatasi kurangnya tenaga kesehatan dalam penanganan pasien di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balangan, ia meminta instansi terkait menyiapkan strategi dan tekhnis rekrutmen para tenaga kesehatan.
“Saat ini ada sekitar 60 tenaga kesehatan yang terpapar COVID-19, kita akan buka rekrutmen tenaga kesehatan, jika laju sebaran COVID-19 terus menunjukkan tren meningkat,” ujarnya.
