Kamis, Agustus 7, 2025
BerandaberitaIstana Hentikan Komentar Politik Perang Thailand-Kamboja

Istana Hentikan Komentar Politik Perang Thailand-Kamboja

Pernyataan Menteri Sekretaris Negara Mengenai Konflik Thailand dan Kamboja

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia tidak ingin memberikan komentar politik terkait konflik bersenjata yang sedang berlangsung antara Thailand dan Kamboja. Ia menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk tidak mengeluarkan pendapat mengenai kebijakan atau peristiwa di negara lain.

Pernyataan ini disampaikan oleh Prasetyo saat berbicara kepada awak media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 25 Juli 2025. Meski demikian, ia menunjukkan kekhawatiran terhadap potensi eskalasi konflik yang dapat memengaruhi wilayah regional maupun global, termasuk Indonesia.

Prasetyo, yang juga merupakan juru bicara Presiden Prabowo Subianto, menyatakan bahwa pihaknya berharap konflik antara dua negara tersebut tidak semakin memburuk. Ia menilai bahwa peningkatan ketegangan bisa berdampak luas dan merugikan stabilitas kawasan Asia Tenggara.

Dalam konteks ini, ia memastikan bahwa warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Thailand dan Kamboja dalam kondisi aman. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri terus memantau situasi WNI dan menyiapkan langkah-langkah mitigasi untuk memastikan keselamatan mereka.

Salah satu langkah mitigasi yang dilakukan adalah membuka ruang komunikasi agar pemerintah dapat segera mendeteksi situasi WNI dan melakukan tindakan dengan cepat jika diperlukan.

Peristiwa Terbaru di Wilayah Perbatasan

Konflik bersenjata baru-baru ini meletus di sekitar Candi Prasat Ta Moan Thom di Provinsi Surin, Thailand. Wilayah ini hanya berjarak beberapa ratus meter dari perbatasan dengan Kamboja. Daerah ini telah menjadi titik ketegangan sejak lama, dan situasi kembali memanas sejak Mei lalu setelah seorang tentara Kamboja tewas dalam insiden bersenjata.

Hingga saat ini, belum jelas siapa yang memulai tembakan pertama. Kedua belah pihak saling menyalahkan, sementara jalur diplomasi saat ini tampaknya terhenti. Thailand juga telah menutup seluruh titik perbatasan dengan Kamboja.

Berdasarkan data terbaru, konflik ini telah menewaskan sedikitnya 14 orang dan melukai 46 lainnya. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keselamatan warga negara asing, termasuk WNI yang tinggal di wilayah tersebut.

Imbauan bagi Warga Negara Indonesia

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Phnom Penh dan KBRI Bangkok telah mengimbau seluruh WNI untuk menghindari atau membatasi perjalanan ke wilayah terdampak konflik di Kamboja dan Thailand. Imbauan ini dikeluarkan sebagai langkah pencegahan untuk menjaga keselamatan warga negara Indonesia.

Selain itu, WNI diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, tetap tenang, tidak panik, serta menghindari perjalanan ke perbatasan antara Thailand dan Kamboja. Dengan adanya imbauan ini, diharapkan masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi.

Kesimpulan

Pemerintah Indonesia tetap menjaga sikap netral terhadap konflik antara Thailand dan Kamboja. Namun, pihaknya tetap memantau situasi secara dekat dan siap mengambil langkah-langkah mitigasi jika diperlukan. Selain itu, pemerintah juga memberikan imbauan kepada WNI untuk tetap waspada dan menghindari daerah yang rawan konflik.

RELATED ARTICLES
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular