penakalimantan.com, BANJARMASIN – Untuk menghindari potensi penyalahgunaan surat suara oleh oknum di Pemilu 2024 mendatang, Ketua Komisi I DPRD Kalimantan Selatan, Rachmah Norlias menggencarkan imbauannya agar warga tak golput.
Imbauan itu disampaikannya disela sosialisasi Revitalisasi dan Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila kepada warga Banjarmasin, khususnya para ketua RT dan tokoh masyarakat, di kawasan Banjarmasin Utara, pada Selasa (6/9).
Menurut Rachmah, imbauan ini juga penting terus dilakukan mengingat pada Pilkada serentak pada 2020 di Kalimantan Selatan, dimana partisipasi masyarakat cukup rendah, yakni hanya sekitar 60,6 persen dari 2,7 juta warga yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT).
“Tercatat lebih satu juta warga tidak menggunakan hak pilihnya alias golput. Kita tentu tak ingin kondisi serupa terjadi di pemilu mendatang,” katanya.
Rachmah berharap angka partisipasi masyarakat meningkat, seiring dengan gencarnya sosialisasi yang dilaksanakan wakil rakyat mengenai pentingnya demokrasi untuk kemajuan daerah dan bangsa.
“Di tahun politik ini, kita imbau masyarakat agar jangan golput karena kalau golput, hak suara bisa disalahgunakan nantinya,” jelasnya.
Rachmah juga berharap melalui kegiatan sosialisasi nilai-nilai Pancasila ini, masyarakat bisa lebih meningkatkan pemahaman dan pengamalan Pancasila di lingkungan masing-masing.
“Dengan kegiatan ini, kita harapkan juga bisa ditularkan lagi ke keluarga, anak-anak maupun saudaranya yang didapat dari materi narasumber,” terangnya.
Dalam sosialisasinya tentang Pancasila dan wawasan kebangsaan, anggota dewan fraksi Partai Amanat Nasional ini, menghadirkan beberapa narasumber yang pernah berkiprah di eksekutif, seperti mantan Camat Banjarmasin Utara, serta pensiunan staf DPRD Kalimantan Selatan.
